Ditulis oleh ciptoadmin di/pada Selasa, 31 Maret 2009 Bagi seorang pekerja IT, apalagi kalau dia seorang Network Administrator, merakit kabel jaringan merupakan hal mutlak dan mendasar untuk diketahui. Karena bisa dikatakan, di-eranetworking saat ini, penggunaan kabel jaringan sangat diperlukan, meskipun teknologiwireless sudah semakin banyak dipergunakan, tetapi bagi sebagian besar pengguna jaringan, pemakaian kabel jaringan lebih dipilih daripada jaringan nirkabel. Hal ini disebabkan karena tingkat kecepatan dari kabel yang rata – rata sekitar 100 Mbps atau kurang, masih lebih tinggi daripada menggunakan teknologi wireless yang kecepatannya rata – rata berkisar 54 Mbps atau kurang. Ditambah lagi dengan tingkat stabilitasnya. Meskipun yah, kerjaannya jadi nambah. Oke, kita lanjutkan. Berikut ini kita akan mempelajari bagaimana merakit sendiri kabel jaringan, yang mudah – mudahan bisa anda lakukan sendiri setelah mempelajari tutorial ini. Jadi, mungkin suatu saat nanti, jika anda membutuhkan kabel jaringan, anda bisa membuatnya sendiri dan tidak perlu lagi memanggil seorang network administrator untuk melakukannya (minta maaf ya buat teman – teman para network administrator, kalau sedikit “lahan”kerjaannya harus diambil, ini kan demi kepentingan informasi dan ilmu pengetahuan juga, meskipun yah, seperti membakar dapur sendiri Kabel Network terdiri atas 2 jenis yaitu Straight-through Cable dan Crossover Cable. Tujuan dan penggunaannya sama, hanya berbeda pada orientasinya saja, Straight Cable digunakan untuk menghubungkan beberapa client dengan menggunakan bantuan hub atau switch sebagainetwork manager. Sedangkan Crossover Cable, dapat digunakan untuk menghubungkan 2unit client secara langsung, ataupun menghubungkan single computer dengan router. Alat – Alat Yang Harus Dipersiapkan Sebelum Mulai Merakit Kabel Sebelum memulai merakit, kita perlu mempersiapkan beberapa item berikut ini: Klik disini untuk lanjutannya… Mulai Merakit Kabel dan Mengujinya Oke, setelah semua peralatan yang kita butuhkan siap dan secara mental kita sudah siap juga , kita bisa langsung memulai proses merakit kabel jaringan ini. (catatan: urutan kabel pada Straight-through Cable sama untuk kedua ujungnya dengan urutan [Putih Orange - Orange - Putih Hijau - Biru - Putih Biru - Hijau - Putih Coklat - Coklat], sedangkan padaCrossover Cable, ujung yang satu memiliki urutan yang berbeda, [Putih Orange - Orange - Putih Hijau - Biru - Putih Biru - Hijau - Putih Coklat - Coklat] dan pada ujung yang satu lagi, [Putih Hijau - Hijau - Putih Orang - Putih Coklat - Coklat - Orange - Biru - Putih Biru]). Perhatikan gambar dibawah ini Entri ini dituliskan pada Selasa, 31 Maret 2009 pada 7:17 AM dan disimpan dalam Artikel. Memasang Conector RJ45 Cable UTP
UTP Cable: Sudah pasti kita membutuhkan item ini J. Pastikan jenisnya CAT5atau CAT6 yang merupakan standar internasional untuk kabel jaringan. Harganya mungkin berkisar antara Rp. 300.000 s/d Rp. 1.200.000 ber box alias 50 meter, tergantung merek, dan kualitas. Biasnya sih aku pake merk BELKIN.
Konektor RJ-45 : RJ merupakan singkatan dari (Registered Jack). Untuk kabel telepon biasanya menggunakan RJ-11, dan untuk kabel network tipenya RJ45. Harganya sekitar Rp. 50.000 s/d Rp. 150.000 per kotak dengan 100 unit konektor.
Crimping Tool: Ini merupakan senjata kita dalam merakit kabel, karena dia punya kemampuan menyatukan dan menjepit kabel dengan konektor selain juga bisa dipakai untuk memotong kabel. Harganya sekitar Rp. 150.000
Cutter: Digunakan untuk memotong dan merapikan kabel agar lebih mudah dimasukkan kedalam lubang connector RJ-45. Harganya sekitar Rp. 5000
Cable Tester: Ini digunakan setelah kita selesai merakit kabel, berfungsi untuk mengetes apakah kabel sudah dirakit dan berfungsi dengan benar. Tanpa ini, kita akan sedikit repot untuk mengetesnya langsung pada instalasi jaringan. Bayangin kalau udah dengan “semangat ‘45” kita udah melakukan instalasi kabel, dan ternyata gak berfungsi dengan baik???Capeee Deeeeh… . Btw, harganya berkisar antara Rp. 50.000 sampai dengan Rp. 200.ooo
Konfigurasi/Setup VPN di Windows Server 2003
14 tahun yang lalu